Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui.
(Qs. Al Baqarah : 21-22)
Virus perusak Takwa itu bernama Syirik
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu Mengetahui.
(Qs. Al Baqarah : 21-22)
Virus perusak Takwa itu bernama Syirik
Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam surat diatas, Allah menyuruh kepada seluruh manusia untuk menyembah tuhan seluruh manusia, yakni Allah SWT sebab Allah lah yang telah menciptakan semuanya hanya untuk manusia, mulai dari menciptakan manusia itu sendiri, tempat tinggal manusia berupa bumi, tempat berlindung dan atap berupa langit serta Allah pula yang memberikan Rezki yang berlimpah, mulai dari air sebagai sumber kehidupan, buah-buahan, sayuran dan tumbuhan
Oleh sebab itu didalam akhir ayat tersebut dengan tegas Allah mengingatkan agar manusia tidak mengadakan sekutu, tandingan atau menyamakan Allah dengan sesuatu lainnya atau dengan kata lain disebut dengan dosa syirik.
Sangatlah lazim jika Allah sangat membenci manusia yang melakukan dosa ini, sebab ibarat virus yang merusak jaringan tubuh manusia, dosa sirik ini pun akan melakukan penghancuran dari jaringan ketakwaan yang dimiliki manusia dan diikuti pula oleh melemahnya sistem Imuno (kekebalan) Iman.
Mengetahui Dampak Virus Syirik
Dosa sirik merupakan virus yang paling berbahaya, Dampaknya sangat besar di hadapan Allah sebab apabila manusia telah terinfeksi virus ini maka Allah bisa memvonis dan mengklasifikasikan manusia tersebut mengidap penyakit dread desease dengan rating dosa besar.
Dosa yang paling besar diantara dosa-dosa lainnya, sebab Allah enggan memberi ampun lagi terhadap orang yang telah melakukan dosa ini, mari kita lihat dalam firman Allah dalam surat An-Nisaa ayat 48.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”
Selain itu coba kita simak pula, sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist berikut ini :
Dari Abu Bakrah Nufai bin Al Harits ia berkata : Rasul bertanya “Tidakkah kalian ingin tahu tentang 3 dosa terbesar diantara dosa-dosa besar”, kami menjawab “tentu kami ingin mengetahuinya”, kemudian Rasul berkata, dosa tersebut adalah :
1. Menyekutukan Allah
2. Mendurhakai kedua orang tua
3. Perkataan yang bohong dan persaksian palsu (Dalam riwayat lain nomor 3 ini adalah membunuh orang dan sumpah palsu)
Deteksi dan Kenali Virus ini Sedini Mungkin
Untuk dapat mendeteksi virus dalam diri manusia, maka berikut ini adalah klasifikasi Dosa syirik yang dikutip dalam tafsir fi zihlail qur’an, karya imam saiyid qutb
Rangkuman yang bisa di kutip dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa dosa syirik, dalam penjelasannya surat Al Baqarah ayat 21-22, dibedakan menjadi dua :
1. Syirik yang nyata/jelas
Syirik ini insya Allah kita sudah sangat mengetahuinya, contohnya seperti menyembah selain kepada Allah, menyembah berhala, patung, matahari, meminta tolong kepada dukun dan berbagai aktifitas penyembahan yang dilakukan di zaman jahiliyah.
Tidak hanya terjadi di zaman jahiliyah, bentuk-bentuk syirik ini kian marak di zaman modern dengan bentuk-bentuk yang bersinonim dengan hal tadi, contoh dukun = paranormal, penyembahan terhadap artist, mendewakan teknologi, mengangkat derajat seorang ustadz/alim ulama menjadi seperti nabi, malaikat bahkan tuhan, menuhankan uang atau yang lagi trend sekarang ini melalui sms-sms seperti Reg spasi Ramal dan sebagainya
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (At-tubah : 31)
2. Syirik yang berwujud samar/halus,
Syirik inilah yang akan dijelaskan secara rinci, sebab virus syirik inilah yang terkadang masih kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita pernah menyadarinya, contoh contohnya yakni :
Syirik ini insya Allah kita sudah sangat mengetahuinya, contohnya seperti menyembah selain kepada Allah, menyembah berhala, patung, matahari, meminta tolong kepada dukun dan berbagai aktifitas penyembahan yang dilakukan di zaman jahiliyah.
Tidak hanya terjadi di zaman jahiliyah, bentuk-bentuk syirik ini kian marak di zaman modern dengan bentuk-bentuk yang bersinonim dengan hal tadi, contoh dukun = paranormal, penyembahan terhadap artist, mendewakan teknologi, mengangkat derajat seorang ustadz/alim ulama menjadi seperti nabi, malaikat bahkan tuhan, menuhankan uang atau yang lagi trend sekarang ini melalui sms-sms seperti Reg spasi Ramal dan sebagainya
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (At-tubah : 31)
2. Syirik yang berwujud samar/halus,
Syirik inilah yang akan dijelaskan secara rinci, sebab virus syirik inilah yang terkadang masih kita kerjakan dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita pernah menyadarinya, contoh contohnya yakni :
a. Menggantungkan harapan kepada selain Allah
Masih mengutip dalam buku tafsir fi zihlalail qur’an surat Al baqarah ayat 21-22, dijelaskan bahwa terkadang kita juga sering berucap bahwa kita semua berharap kepada si A atau si B, kalau tidak ada si dia tentu acaranya ngga bisa selancar ini, seandainya tidak ada anjing ini tentu tadi malam rumah kami didatangi pencuri.
b. Takut kepada selain Allah dalam berbagai wujudnya
Hal ini juga terkadang masih melekat dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti takut kepada orang yang mempunyai kekuasaan, pemberi manfaat dan mudharat atau ada juga contoh lainnya seperti takut kepada makhluk ghaib yang belum tentu dapat menampakkan wujudnya kepada manusia.
Bahkan Ibnu Abbas salah seorang ulama salaf berkata andaad adalah syirik, ia lebih samar dari pada merambatnya semut diatas batu hitam pada malam yang gelap gulita, bentuknya yakni seperti : kalau tidak ada orang ini pasti semalam ada pencuri
Adalagi dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi, ”menurut apa yang Allah kehendaki dan engkau kehendaki” lalu Rasul bersabda ”Apakah engkau hendak menjadikan aku sebagai sekutu Allah”
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu). (Qs. Yunus : 18)
Tips Pencegahannya
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW membagikan tips nya kepada kita semua agar bisa mencegah masuknya penyebaran virus tersebut, salah satu upayanya yakni dengan senantiasa melakukan aktifitas berdoa kepada ALLAH setiap hari, adapun doa yang telah diajarkan beliau untuk dibaca secara rutin tiap pagi dan petang adalah sebagai berikut :
Allahumma innaa nauudzubika min an-nusyrika bika syai-an na’lamuhu wanastaghfiruka limaa laa na’lamuh (dibaca sebanyak 3 kali tiap pagi dan petang)
”Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari menyekutukanmu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami mohon ampun kepadamu dari sesuatu yang tidak kami ketahui.”
Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari hal-hal yang menggiring kita dari penularan virus syirik ini, Amiin
Masih mengutip dalam buku tafsir fi zihlalail qur’an surat Al baqarah ayat 21-22, dijelaskan bahwa terkadang kita juga sering berucap bahwa kita semua berharap kepada si A atau si B, kalau tidak ada si dia tentu acaranya ngga bisa selancar ini, seandainya tidak ada anjing ini tentu tadi malam rumah kami didatangi pencuri.
b. Takut kepada selain Allah dalam berbagai wujudnya
Hal ini juga terkadang masih melekat dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti takut kepada orang yang mempunyai kekuasaan, pemberi manfaat dan mudharat atau ada juga contoh lainnya seperti takut kepada makhluk ghaib yang belum tentu dapat menampakkan wujudnya kepada manusia.
Bahkan Ibnu Abbas salah seorang ulama salaf berkata andaad adalah syirik, ia lebih samar dari pada merambatnya semut diatas batu hitam pada malam yang gelap gulita, bentuknya yakni seperti : kalau tidak ada orang ini pasti semalam ada pencuri
Adalagi dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi, ”menurut apa yang Allah kehendaki dan engkau kehendaki” lalu Rasul bersabda ”Apakah engkau hendak menjadikan aku sebagai sekutu Allah”
Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah". Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa yang mereka mempersekutukan (itu). (Qs. Yunus : 18)
Tips Pencegahannya
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW membagikan tips nya kepada kita semua agar bisa mencegah masuknya penyebaran virus tersebut, salah satu upayanya yakni dengan senantiasa melakukan aktifitas berdoa kepada ALLAH setiap hari, adapun doa yang telah diajarkan beliau untuk dibaca secara rutin tiap pagi dan petang adalah sebagai berikut :
Allahumma innaa nauudzubika min an-nusyrika bika syai-an na’lamuhu wanastaghfiruka limaa laa na’lamuh (dibaca sebanyak 3 kali tiap pagi dan petang)
”Ya Allah sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari menyekutukanmu dengan sesuatu yang kami ketahui dan kami mohon ampun kepadamu dari sesuatu yang tidak kami ketahui.”
Semoga kita semua mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dari hal-hal yang menggiring kita dari penularan virus syirik ini, Amiin
Basuki Achmad
19 Ramadhan 1429
0 comments:
Post a Comment