Tuesday, June 30, 2009

Masjid dibangun oleh Bangsa Jin, benarkah?

Demikian pertanyaan yang terbesit dalam benak kami ketika mendengar bahwa didaerah Turen, kabupaten Malang ini terdapat masjid yang konon muncul sendiri, tanpa jelas siapa yang mendirikannya.

Kontroversi seputar masjid ini memang sudah berlangsung sejak lama, ada yang bilang bahwa berita ini benar tapi ada juga yang bilang bahwa ini hanyalah salah satu bentuk iklan wisata saja.

Supaya tidak penasaran, kami yang memang sedang berada di Malang, menyempatkan diri untuk melihatnya, kebetulan jarak desa Poncokusumo berada tidak jauh dari masjid turen ini.

Masjid yang terletak di Jalan Wahid Hasyim, Gang Anggur, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, sebenarnya merupakan komplek pesantren, nama pesantrennya Bihaaru Bahri ’Asali Fadlaailir Rahmah.

Memasuki area masjid kita akan melihat bangunan yang unik, kita akan disuguhi uniknya ornamen ukiran ala candi dan kaligrafi yang menghiasi dinding. Disisi lain bagian depan akan tampak di puncak bangunan yang lebih mirip seperti benteng di jaman romawi.

Sedangkan di dalamnya puluhan aquarium dengan ikan yang beraneka warna berjajar di lantai bawah tanah. Lebih mirip seaworld, gumam kami, Ponpes ini sepertinya memang dirancang sebagai wisata religi.
Uniknya lagi, meskipun bangunan ini tampak kuno, namun hiasan teknologi berupa CCTV dan Lift banyak bertebaran disana, terlebih lagi ditempat istirahatnya, ada semacam kolam renang mini, kira-kira ukuran 5 x 2 meter, disekitarnya ada kursi yang terbuat dari kayu jati dengan bentuknya yang unik, belum lagi ada tempat duduk yang dibagian atasnya ada ornamen kaligrafi dengan warna kuning keemasan.

Di halaman luar ada kebun binatang mininya, ada beraneka ragam hewan, seperti burung merak, rusa, monyet, burung dara, dan lain-lain. Selanjutnya,ada danau buatan lengkap dengan perahunya yang bisa digunakan siapa saja dengan meminta ijin dulu ke santri yang menjaganya, Di bagian lain lagi baru kita bisa melihat kamar-kamar santri, dengan membedakan lokasi antara pria dan wanita.

Setelah puas berkeliling, di akhir kunjungan kita diminta mengisi pendapat dan komentar mengenai pondok ini dan yang menarik, setelah kita menuliskan pendapat, ada satu papan yang didalamnya dipasang beberapa kumpulan berita di surat kabar tentang masjid ini, dan ada bantahan bahwa pondok dan masjid ini dibangun oleh bangsa jin. - http://www.alifiarahmany.blogspot.com/

Artikel Terkait



3 comments:

UuL said...

haii..kunjungan balasan :)
wahh..sudah berkeliling masjid turen y. saat itu saya belum sempat mengelilingi semua bagiannya.
nice article :)

Elsa said...

aku kok jadi takut ya ngelihat fotonya...
masjid yang gak biasa. extraordinary gitu....

Anonymous said...

wow, jadi pengen kesana, seru kali ya :D

Post a Comment